Berkedok Toko Kosmetik, Dua Pria Ditangkap Polsek Kronjo Polresta Tangerang
Focus Tangerang – Rabu, 27 Oktober 2021 | 15.15 WIB
Kabupaten Tangerang, Kronjo | Polsek Kronjo Polresta Tangerang Polda Banten menggerebek penjual obat keras daftar G jenis tramadol dan hexymer di Kampung Pagenjahan, Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Senin (25/10/2021).
Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan 2 orang pria yakni SL (18) dan MR (25). Keduanya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga : Terkait Penyegelan SDN Kiara Payung, Pemkab Tangerang Hormati Putusan Pengadilan
“Untuk mengelabui petugas atau masyarakat, kedua tersangka menggunakan modus toko kosmetik,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro di Gedung Presisi Polresta Tangerang, Selasa (26/10/2021).
Wahyu menerangkan, dari penggerebekan itu polisi menyita barang bukti berupa obat keras daftar G jenis hexymer sebanyak 650 butir, obat keras daftar G jenis tramadol sebanyak 210 butir, dan uang tunai diduga hasil penjualan obat keras daftar G tanpa izin itu.
Dikatakan Wahyu, para tersangka menjual hexymer Rp10 ribu per 6 butir. Sedangkan tramadol dijual Rp20 ribu per 3 butir. Kepada petugas, kedua tersangka mengaku sudah menjalankan aksinya selama 1 bulan.
Wahyu menambahkan, terungkapnya praktik ilegal itu setelah petugas mendapatkan informasi dari masyarakat. Katanya, masyarakat curiga lantaran kerap terlihat remaja yang hilir-mudik ke kios itu. Padahal, toko itu diketahui berjualan kosmetik.
Baca juga: Ucapan Sumpah Pemuda 2021, Begini Cara Membuat Twibbon Berikut Linknya
“Guna kepentingan penyelidikan, kedua tersangka beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Kronjo untuk pemeriksaan,” terang Wahyu.
Saat ini, katanya, para pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk menggali lebih banyak keterangan. Para pelaku dijerat Pasal 196 juncto Pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 10 sampai 15 tahun penjara.
Wahyu mengingatkan, masyarakat untuk tidak mengedarkan dan/atau membeli obat keras daftar G tanpa izin edar. Bila dilakukan, ia memastikan tidak segan mengambil tindakan tegas proses hukum.
Baca juga: Ini Visi & Misi Ketiga Calon Ketua DPD KNPI Kab. Tangerang
“Dan bila mengetahui informasi, silahkan laporkan ke kami,” pungkasnya.
(Adel/Red-Focus)