Ngaku Dosen: Penipu Minta Transfer Pulsa pada Tiga Mahasiswa Untirta Banten
Focustangerang.com, Kab. Serang | Modus meminta transfer pulsa dilakukan sosok orang tak dikenal dengan mengatasnamakan dosen berhasil menipu ratusan ribu pulsa dari tiga orang mahasiswa Universitas Tirtayasa Serang-Banten, (8/8/2021).
Ketiga mahasiswa, Janu, Karla, Fenny merupakan mahasiswa Jurusan Pendidikan Sosiologi FKIP Semester 1, 3 dan 7 di Untirta Serang-Banten.
Salah satu dari mereka mengatakan penipuan dilakukan dengan cara ditelpon dan diWhatsApp oleh orang mengaku dosen yang sedang mengalami masalah urgen dijalan.
Baca juga:
“Kami ditelpon dan diWhatsApp oleh orang yang mengaku dosen Untirta. Karena mengaku dosen, akhirnya kami percaya dan mengirimkan pulsa yang diminta”, kata mereka saat dihubungi awak media.
Pengiriman pulsa dilakukan secara bertahap, pertama 300 ribu dan kedua 200 ribu. Rata-rata korban tertipu dan merugi 500 ribu rupiah, dengan total kerugian sekitar 1.5 juta.
Subhan Widiansyah, salah satu dosen Untirta mengatakan telah terjadi penipuan dengan modus lama minta pulsa memakai nama orang lain.
“Hari ini tiga mahasiswa jurusan sosiologi FKIP Untirta Serang-Banten tertipu ratusan ribu pulsa oleh sosok penipu dengan mengatasnamakan Dosen, ini termasuk modus lama”, ujar Subhan yang akrab disapa Beben.
Baca Juga :
- Pemkab Tangerang Serahkan Bantuan Jumling Ke Masjid At-Taqwa Kecamatan Mauk
- Sambut Kegembiraan HUT RI Ke-76, Pemdes Gembong Berbagi Sembako & Masker.
Beben menyesalkan sosok penipu itu mengatasnamakan dirinya dan rekannya, Rizki Setiawan. Selain penipuan, kejadian ini juga dapat merugikan dan mencemarkan nama baik dosen dan kampus.
“Nama saya dan rekan digunakan untuk meminta pulsa pada mahasiswa. Ini merupakan penipuan dan pencemaran nama baik dosen bahkan kampusnya”, sambung Beben.
Pihak Kampus berharap, para mahasiswa agar berhati-hati dan melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada dosen atau pihak kampus, agar kejadian ini tidak terulang lagi.
“Karena kecil kemungkinannya, seorang dosen meminta hal finansial langsung kepada mahasiswa apalagi pulsa”, ujarnya.