Rakor Dengan Gubernur, Bupati Minta Alim Ulama, Relawan dan TNI/Polri Disuntik Booster
Senin, 10 Januari 2022 | 17.46 WIB
Kabupaten Tangerang, Focustangerang.com – Bupati A. Zaki Iskandar meminta kepada Gubernur Wahidin Halim agar para pelayan publik, TNI, dan Polri serta alim ulama sebagai kelompok prioritas untuk mendapatkan suntikan ke tiga atau booster.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar saat mengikuti Rakor penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi tingkat Propinsi Banten yang digelar secara virtual.
Baca juga: Cek Tempat Penyimpanan Barbuk Kendaraan, Kapolresta Tangerang Kunjungi Polsek Cikupa
“Saya minta untuk para petugas pelayanan publik para PNS kemudian juga TNI Polri serta alim ulama mendapatkan prioritas juga melakukan vaksin booster yang ketiga,” pinta Bupati Zaki saat mengikuti rakor didampingi unsur Forkopimda Kab. Tangerang di Ruang Rapat Wareng, Senin (10/01/2022).
Bupati Zaki juga mengatakan walaupun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis belum kita dapatkan, Pemkab Tangerang telah siap melaksanakan booster kepada para pelayan ataupun petugas publik. Sehingga dari sisi mental kita akan lebih siap lagi menghadapi apabila terjadi lonjakan kasus baru.
“Termasuk relawan-relawan yang melaksanakan vaksin pada saat ini berikutnya adalah begitu juga dengan para alim ulama. Para alim ulama juga wajib mendapatkan vaksin booster yang ketiga karena ulama memiliki peran penting di tengah masyarakat dan bisa menangkal hoaks“, jelas Bupati.
Bupati Zaki juga mengungkapkan di Kab. Tangerang sudah banyak tempat/hotel yang representatif untuk karantina masyarakat yang pulang dari luar negeri. Salah satunya adalah Hotel Yasmin yang bisa direkomendasikan sebagai pusat isolasi terpadu dan tempat karantina mandiri untuk mereka yang pulang dari luar negeri. Namun memang ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki nantinya.
Baca juga: Ponpes Tarbiyatul Mubtadiin Mendapat Bibit & Olahan Ikan Dari Pemkab Tangerang
“Hotel Yasmin pada saat ini sedang lengang dan bisa untuk menampung masyarakat yang sudah terkonfirmasi positif tanpa gejala. Dan apabila saat karantina ditemukan kasus positif, langsung bisa dirawat dan ditangani langsung di Hotel Yasmin, tidak perlu lagi dibawa ke Wisma Atlet karena yang di sana juga sudah cukup penuh dan padat oleh masyarakat yang berdatangan dari luar negeri,” ungkap dia.
Menurut Bupati Zaki, lebih baik mereka yang pulang dari luar negeri dirawat di Hotel Yasmin daripada dibawa ke Wisma, karena Hotel Yasmin mudah akses dan sarananya, prasarana serta kesiapan tenaga medis pun tersedia.
Baca juga: 137 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun Telah Divaksin Dosis Pertama
“Mohon juga dukungan dari Ibu Kepala Dinas Kesehatan untuk menjadikan Hotel Yasmin menjadi tempat perawatan isolasi terpadu masyarakat yang terkonfirmasi positif maupun untuk karantina masyarakat setelah bepergian dari luar negeri”, pinta Zaki.
(Hy/Red-Focus)
S | S | R | K | J | S | M |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | ||||
4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 |
18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 |
25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 |