OPINI
Trending

Semeru, Bukti Lemahnya Manusia

Minggu, 05 Desember 2021 - 10.00 Wib

Penulis: Yani Suryani, Editor: Epul

Sabtu, 04 Desember 2021 Semeru mengeluarkan kandungannya. Beredar video bagaimana dahsyatnya gumpalan asap dan lahar yang mengalir di sepanjang aliran sungai dekat Semeru. Dalam video tersebut terlihat orang panik, berlari dan merasa takut saat Semeru sedang bekerja mengikuti ketetapan Sang Kholiq. Terdengar suara takbir, tahmid, istirja’ dan kalimat-kalimat thoyyibah dalam rekaman video yang beredar tersebut. Pemandangan yang menakutkan dan diiringai paniknya manusia seolah menjadi gambaran betapa lemahnya manusia.

Indonesia merupakan negara dengan jumlah gunung berapi dan terkategori aktif cukup banyak. Belum lama ini kita mendengar Gunung Sinabung yang berada di Pulau Sumatera sempat membuat warga takut dan mengungsi. Gunung Merapi pun beberapa tahun lalu sempat membuat warga di sekitar harus mengungsi dan menjauh untuk menghindari sapuan dari Wedhus Gembel. Wedhus gembel merupakan asap pekat yang akan menghantarkan pada kematian jika kita tersapu.

Baca juga: AIDS Persoalan Dunia Yang Mengancam Kita

Gunung sebagai ciptaan Allah memang begitu sangat menakutkan pada saat mengeluarkan beban yang ada di perutnya. Namun bukan berarti ketika Allah menciptakan, hendak membuat makhluknya sengsara. Bukankah gunung yang Allah ciptakan adalah untuk kebaikan manusia juga. Lewat lahar dan lava yang dikeluarkan akan membuat kesuburan tanah yang ada di sekitar. Maka tidak heran jika tanah di sekitar pegunungan akan membawa keberkahan bagi masyarakat.

Hutan yang ada di sekitar gunung pun begitu berarti bagi kehidupan yang ada di muka bumi ini. Manusia, hewan, dan tumbuhan akan mampu membuat sebuah keseimbangan di alam ini. Bukankah Indonesia merupakan paru-paru dunia karena banyaknya hutan, dan sebagian hutan berada di daerah pegunungan.

Ya, Sebagai orang yang meyakini akan ke-Mahakuasaan Sang Pencipta, dan sebagai bentuk keimanan kita, maka ketika kita menghadapai musibah harus menyikapi dengan penuh kepasrahan dan ketakwaan. Bukankah Allah sudah menjelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 155 yang artinya “Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali.”

Hasil tangkapan layar Video beredar (04/12/2021)

Bencana yang terjadi di Indonesia memang beragam. Tsunami, banjir, tanah longsor, kekeringan, puting beliung, badai, abrasi dan kebakaran hutan merupakan bencana yang akhir-akhir ini memang sering terjadi. Dan akibat bencana ini sudah pasti kerugian akan selalu dialami oleh kita semua. Karena sebagian bencana yang Allah berikan merupakan cobaan. “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah:155)

Baca juga: Kemerdekaan Negara Kita ini, Milik Siapa?

Apa yang terjadi di muka bumi ini baik itu bencana dan musibah merupakan cara Allah menegur kepada makhluknya. Karena memang bencana yang terjadi ada campur tangan manusia. Namun kadang manusia tidak menyadari itu semua.

Jelas dalam al Quran tertulis dalam surat Ar Rum ayat 41 yang artinya “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Kita adalah makhluk Allah yang cepat atau lambat akan kembali kepada-Nya. Jika kita terus-menerus membuat kerusakan, maka kita sendiri yang akan mendapatkan akibat dari kerusakan itu. Untuk itu mari kita kembali kepada Allah untuk menyesali sekecil apapun yang telah kita perbuat.

Baca juga: Muharam: Momentum Menuju Perubahan

Contoh kecil adalah saat membuang sampah. Budayakan dengan membuang sampah pada tempatnya dan bertanggung jawab. Saat ini kita sering mendapati tumpukan sampah akibat ulah sebagian orang yang tak bertanggung jawab, bukankah sebagai warga negara yang baik akan selalu bertanggung jawab. Bertanggung jawab atas perintah Robb juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan kelak kita akan mempertanggung jawabkan segala perbuatan tersebut.

Semoga kita kelak tidak akan menyesal kala menghadap Sang Kholiq. Wallahu’alam

Desember 2024
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Redaksi Focus

Putera Tigaraksa - Kab. Tangerang, Senang Berkegiatan Sosial. Berawal dari keinginan belajar menulis, kini menulis menjadi HOBI.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button