OPINI
Trending

Spirit Doll, Bukti Akidah Jebol

Senin, 03 Januari 2022 | 18.00 WIB

Oleh: Erna Ummu Aqilah

Spirit doll merupakan sosok boneka yang berbentuk bayi atau anak-anak, konon katanya telah diisi arwah. Maraknya spirit doll belakangan ini, karena banyaknya dari kalangan masyarakat kita bahkan artis-artis ternama, yang dengan bangga memperkenalkan boneka-boneka mereka sebagai anak, dan diperlakukan layaknya bayi atau anak yang bernyawa.

Mereka meyakini dengan merawat spirit doll, hidup mereka lebih bahagia dan berwarna. Mereka mengaku mendapatkan energi positif dan menjadi lebih baik, karena boneka mereka selalu mengingatkan untuk berbuat kebaikan seperti, beribadah, bersedekah dan lainnya.

Baca juga: Memuliakan Ibu Sepanjang Waktu

Bahkan mereka tidak keberatan jika harus mengeluarkan biaya yang mahal, demi memberikan berbagai fasilitas terbaik untuk boneka-boneka tersebut. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, berbagai perlengkapan, pakaian, mainan, bahkan liburan hingga naik pesawat terbang.

Di negara Thailand sendiri, fenomena spirit doll sudah terjadi pada tahun 2014. Warga dari kalangan biasa hingga artis-artis ternama keranjingan mengoleksinya. Bahkan mereka meyakini boneka-boneka tersebut dapat mendatangkan berbagai keberuntungan. Mereka biasa menyebutnya Look Thep yang berarti “dewa kecil”. Konon boneka-boneka tersebut sengaja diisi dengan arwah anak kecil melalui ritual tertentu.

Sebenarnya dalam agama Islam, hukum menjadikan boneka sebagai mainan atau alat bantu peraga untuk edukasi cara merawat anak atau lainnya boleh-boleh saja. Yang menjadi masalah jika memasukkan arwah kedalamnya, dan meyakininya sebagai mahluk yang bernyawa, sehingga diperlakukan selayaknya manusia. Apalagi jika menganggap dapat mendatangkan keberuntungan ini termasuk syirik dan merupakan dosa besar.

Sebab Allah Swt telah berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh dia telah berbuat dosa yang besar.”(Qs. An Nisa : 48).

Berdasarkan dalil di atas sungguh sangatlah mengerikan besarnya dosa yang akan kita tanggung, sebab kita telah mempersekutukan Allah dan menganggap benda mati sebagai pembawa keberuntungan.

Baca juga: Peringatan Hak Asasi Manusia dan Realitanya

Namun dalam sistem kapitalis sekuler saat ini, manusia telah dijauhkan dari ajaran agamanya sehingga, apapun yang diperbuat tidak lagi memandang halal atau haram, melainkan berdasarkan manfaat semata. Apalagi jika perbuatan dosa syirik ini banyak dicontohkan oleh para artis-artis ternama, tentu kita tahu mereka memiliki banyak penggemar yang siap meniru apa saja yang dilakukan oleh idolanya. Maka akan menjadi dosa jariyah naudzubillah.

Seharusnya jika mereka benar-benar menginginkan anak, bisa diperoleh dengan cara yang benar seperti, menikah atau mengadopsinya. Bukankah itu lebih bermanfaat dan berpahala, dari pada merawat boneka?

Apalagi dalam kondisi sulit saat ini, banyak di sekeliling kita anak-anak terlantar, fakir miskin dan mereka yang benar-benar membutuhkan perhatian kita. Jika kita ingin energi positif dan selalu diingatkan dalam beribadah dan berbuat baik, mengapa tidak gabung bersama teman-teman yang soleh/ solehah, tentunya mereka akan selalu mengajak dan mengingatkan kita agar senantiasa taat pada Allah Swt.

Baca juga: Semeru, Bukti Lemahnya Manusia

Ingatlah bahwa apapun yang kita lakukan semuanya akan ada pertanggungjawaban di hadapan Allah Swt.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw: “Tidak akan bergeser kedua telapak kaki seorang hamba di hari kiamat sehingga ditanya empat macam, yaitu tentang umurnya habis digunakan untuk apa, jasadnya rusak digunakan untuk apa, ilmunya bagaimana mengamalkannya, hartanya dari mana mencarinya dan kemana membelanjakannya.” (HR Ibnu Hibban dan At Tirmizi).

Semoga Allah Swt senantiasa menjaga dan melindungi akidah kita, agar tidak terjerumus ke dalam dosa besar yang dibenci-Nya aamiin.

November 2024
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Redaksi Focus

Putera Tigaraksa - Kab. Tangerang, Senang Berkegiatan Sosial. Berawal dari keinginan belajar menulis, kini menulis menjadi HOBI.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button