Penulis: Erna Ummu Aqilah
Kabupaten Tangerang, Focustangerang.com – Seorang ibu muda di Jambi berinisial NT (25) tahun, membikin heboh masyarakat karena ulah bejatnya. Bagaimana tidak, ibu yang selama ini dikenal sebagai sosok yang memiliki sifat lemah lembut, penyanyang, pelindung serta pendidik bagi anak-anaknya justru, sifat ini tidak dimiliki oleh NT.
Sebagai ibu muda yang memiliki bayi 10 bulan, serta sebagai pengusaha penyewaan rental PS, membuat NT sehari-harinya selalu berinteraksi dengan anak-anak.
Kesempatan inilah yang mendorong NT, untuk bertindak asusila terhadap para korbannya yang masih di bawah umur. Para korban berjumlah belasan orang dan usia rata-rata 8-15 tahun.
Awalnya NT mengaku sebagai korban pelecehan seksual, namun setelah dilakukan penyelidikan ternyata NT justru sebagai pelakunya.
Para korban mendapatkan berbagai bentuk pelecehan, ada yang diminta nonton video porno, ada yang dipaksa mengintip NT saat berhubungan badan dengan suaminya, bahkan hingga pelecehan seksual dengan memaksa menyentuh dan memegang alat vitalnya, dengan iming-iming gratis main PS.
Suami NT sendiri mengaku sama sekali tidak mengetahui kelakuan bejat istrinya tersebut.
Sistem sekuler saat ini, telah berhasil menghancurkan tatanan kehidupan dari mulai keluarga hingga negara. Sehingga seorang perempuan yang selama ini dikenal lemah, dan sering kali menjadi korban pelecehan seksual, justru mampu menjadi pelakunya.
Miris, sistem ini mampu menggerus naluri keibuan yang seharusnya menjadi kebanggaan bagi para wanita. Sehingga demi kepuasan hawa nafsunya mampu melakukan segala cara.
Sistim sekuler telah menjauhkan manusia dari ajaran agamanya, sehingga perbuatan yang dilakukan tidak lagi bersandar pada halal dan haram, melainkan hanya demi meraih kebahagiaan dan kepuasan semata.
Berbeda dengan sistem Islam, Islam mampu membuat wanita mulia dengan peranannya. Yakni sebagai ibu sekaligus pengatur rumah tangga suaminya. Wanita memiliki peran domestik dan umum.
Dalam wilayah domestik, ibu memiliki kewajiban mendidik dan membesarkan anak-anaknya, serta mengatur urusan rumah tangganya. Karena dialah madarasah pertama bagi anak-anaknya, sehingga masa depan umat ada pada pundaknya.
Ibu juga merupakan teladan bagi anak-anaknya, karena itulah dia akan menjaga amanah dengan sebaik-baiknya. Sebab dia menyadari besarnya tanggung jawab yang dipikulnya.
Dalam sistem Islam, mampu membentuk ibu menjadi perempuan yang berilmu, beriman serta bertakwa kepada Allah Swt. Karena itulah modal untuk mendidik para generasi umat.
Selain itu ibu juga berkewajiban menjalankan perannya di masyarakat, yakni menjalankan amal ma’ruf nahi mungkar. Sehingga lingkungan juga tetap terjaga dari perbuatan yang dilarang oleh agama.
Dengan Islam wanita mudah dalam menjalankan kewajibannya baik secara domestik maupun umum. Sehingga tugasnya sebagai ibu dan pengatur rumah tangga sekaligus sebagai masyarakat dapat dengan mudah dilaksanakan.
Selama kita masih berpegang pada sistem sekuler seperti saat ini, maka berbagai kerusakan dan kehancuran akan terus terjadi. Hanya dengan kembali kepada hukum Islam, maka kemuliaan akan kembali kita rasakan.
Wallahu alam bishshawwab.
