OPINI

Tips Menjaga Ketaatan Usai Lebaran

Kamis, 05 April 2022 | 10.00 WIB

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, atas segala rahmat-Nya. Sebab, kita telah berhasil menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh tanpa ada kendala.

Serta merayakan hari raya Idul Fitri dengan suka cita.

Saat kita diperintahkan berpuasa, sejatinya bertujuan untuk membentuk kita menjadi pribadi yang bertakwa. Takwa konsekuensinya adalah tunduk pada perintah dan larangan-Nya. Dan ini semua berlaku bukan hanya saat bulan puasa saja, tetapi untuk selama-lamanya.

Saat hari raya Idul Fitri tiba, umat Islam bersuka cita untuk merayakannya. Berbagai macam tradisi lebaran, senantiasa dijalankan. Mulai dari mudik ke kampung halaman untuk bertemu sanak saudara. Berbelanja berbagai kebutuhan untuk persiapan menyambut lebaran. Membeli baju baru untuk anggota keluarga, juga menyediakan berbagai macam hidangan khas lebaran, menjadi serba-serbi saat lebaran. Kebahagiaan yang dirasakan oleh umat Islam di seluruh dunia ini sangatlah luar biasa, apalagi bagi kita muslim di Indonesia yang dua tahun terakhir dilanda wabah Corona. Tentunya lebaran kali ini akan menjadi lebih istimewa, sebab kondisi wabah sudah semakin mereda.

Akan tetapi, harus kita fahami adanya hari raya ini jangan sampai membuat kita lupa diri. Sebab ketakwaan itu harus tetap kita jaga bukan hanya saat bulan puasa, tetapi harus terus ditingkatkan meskipun selepas lebaran.

Sebab, dalam kondisi berpuasa di saat kita menahan lapar dan dahaga, kita masih bisa beribadah, bersabar, menjaga diri dari segala hal yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa. Seharusnya setelah tidak lagi berpuasa menjadikan kita semakin bertakwa.

Agar ketakwaan tetap terpelihara, ada beberapa hal yang musti kita jaga diantaranya:

  • Tetap istiqomah mengerjakan segala aktivitas ibadah sebagaimana saat kita berpuasa seperti, membaca Alquran, bersedekah, berdzikir, bersabar, mendengarkan kajian, shalat malam dan lainnya.
  • Bergaul dengan teman-teman yang soleh/solehah, agar senantiasa mengingatkan kita pada ketakwaan. Sebab dengan siapa kita berteman, sedikit atau banyak akan berpengaruh pada diri kita. Maka, berhati-hatilah dalam mencari teman, carilah teman yang senantiasa mengajak pada kebaikan.
  • Memperbanyak ilmu agama dengan cara rutin mendatangi majelis-majelis ilmu, agar senantiasa menambah sakofah dan pemahaman kita terhadap agama, sehingga memperkuat iman kita.
  • Memperbanyak berdoa kepada Allah Swt, agar senantiasa dijaga, dilindungi, serta diberikan keistiqomahan dan ketetapan hati dalam iman Islam.

Demikian berbagai tips agar kita tetap takwa selepas kita berpuasa. Sebab dalam kondisi saat ini, godaan untuk kembali bermaksiat itu lebih kuat dibandingkan dengan dorongan untuk taat. Sebab tidak adanya kontrol baik dari negara, masyarakat atau lingkungan. Masyarakat cenderung individualis, hedonis, egois, minim simpati dan empati. Semoga kita senantiasa tetap bertakwa untuk selama-lamanya, agar tujuan dari diperintahkan berpuasa bisa tercapai aamiin.
Wallahu A’lam Bishshawwab

Penulis: Erna Ummu Aqilah

Redaksi Focus

Putera Tigaraksa - Kab. Tangerang, Senang Berkegiatan Sosial. Berawal dari keinginan belajar menulis, kini menulis menjadi HOBI.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button